DUKUNGAN PERANGKAT TIK DALAM KEGIATAN PEMANTAUAN UNRAS DI WILAYAH POLDA SUMATERA UTARA.
Rabu, 17 September 2025 / BRIPTU T SINAGA
Keberhasilan pemantauan unjuk rasa (UNRAS) di Wilayah Polda Sumatera Utara didukung penuh oleh perangkat Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (BID TIK) yang canggih, berupa Command Center terintegrasi. Pusat kendali ini berfungsi sebagai mata dan telinga bagi petugas di lapangan, memadukan berbagai aplikasi dalam satu platform untuk memantau pergerakan massa secara real-time. Dengan teknologi ini, koordinasi antar posko pengawasan menjadi lebih terpusat, cepat, dan efektif.
Command Center Polda Sumatera Utara tersebut dilengkapi dengan beberapa aplikasi terpadu, seperti sistem pemetaan digital (GIS) untuk memvisualisasikan titik kerumunan, aplikasi monitoring media sosial untuk mengawasi sentimen dan potensi isu, serta layanan streaming CCTV dari berbagai lokasi strategis untuk pemantauan secara real time, Teknologi pengenalan wajah (Face Recognition) merupakan salah satu aplikasi AI yang berkembang pesat. Sistem ini dibangun berdasarkan pemodelan wajah dan dapat diintegrasikan dengan sistem database untuk berbagai keperluan, Radio Komunikasi HT yang untuk koordinasi langsung dan efektif antara petugas di lapangan dan Pusat Komando, Komitmen BID TIK Polda Sumut dalam mengintegrasikan Teknologi dalam mendukung tugas-tugas mencerminkan peran penting BID TIK Polda Sumut dalam pengelolaan keamanan yang modern propesional dan humanis.
Dukungan teknologi ini memungkinkan pihak berwenang untuk mengambil keputusan yang berbasis data (data-driven decision) secara tepat dan cepat. Setiap perkembangan di lapangan dapat langsung diupdate dan direspon berdasarkan informasi akurat yang tersaji di Command Center. Kapasitas ini sangat vital untuk melakukan pencegahan dini, memprediksi titik rawan, dan mengalokasikan personel secara efisien ke daerah yang paling membutuhkan.
Kehadiran Command Center terintegrasi telah menjadi force multiplier yang significantly meningkatkan efektivitas dan keselamatan operasi pengamanan. Teknologi ini tidak hanya memastikan jalannya unras yang tertib tetapi juga melindungi baik para pengunjuk rasa maupun petugas. Ke depannya, inovasi semacam ini akan menjadi standar dalam pengelolaan keamanan publik untuk menciptakan situasi yang kondusif dan damai.
